Siakhulu, Detak Indonesia--Ribuan warga di Provinsi Riau mulai terserang penyakit Ispa dan penyakit lainnya akibat dampak negatif kebakaran hutan dan lahan sejak sepekan terakhir ini yang terjadi di Provinsi Riau.

Menurut keterangan Kadis Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir Selasa (26/2/2019), bahwa di Kabupaten Bengkalis warga terserang Ispa (saluran pernapasan) sudah mencapai  247 orang, asma 15 orang, pneumonia 4 orang, mata 24 orang, kulit 13 orang. Di Kota Dumai warga terserang Ispa 2.199 orang, pneumonia 7 orang, asma 52 orang, iritasi mata 58, iritasi kulit 28 warga. Di Kabupaten Rokan Hilir terserang Ispa 42 warga, asma 4 orang, mata 8 orang, iritasi kulit 16 orang.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, aparat penegak hukum makin aktif melancarkan patroli karhutla. Wartawan Detak Indonesia.co.id Aznil Fajri ikut dalam rombongan patroli karhutla tersebut Selasa pagi hingga siang (26/2/2019).

Seperti di wilayah hukum Polsek Siakhulu Kampar/ kawasan teritorial Koramil 06/Siakhulu Kampar Riau, personel Polsek Siakhulu dan personel Koramil 06/Siakhulu Kodim 0313/Kpr Riau melakukan patroli karhutla, Selasa (26/2/2019).

Kapolsek Siakhulu Kampar Riau Kompol Arvin Haryadi SIK menyampaikan Imbauan Kapolda Riau kepada Kades Buluhnipis M Rahmad dan warga agar tidak membakar hutan dan lahan

Patroli sejauh 78 km melintasi tiga desa seberang jembatan Pangkalanbaru, Buluhnipis, Kepaujaya, Kecamatan Siakhulu Kampar, Riau.

Patroli karhutla gabungan dipimpin Kapolsek Siakhulu Kampar Riau Kompol Arvin Haryadi SIK didampingi Danramil 06/Siakhulu Kampar Kapten Arm Hadi Prayitno.

Bhabinkamtibmas Polsek Siakhulu Kampar Riau, Azani menyampaikan Imbauan Kapolda Riau kepada petani Ramli agar tidak membakar hutan dan lahan

Menurut Kapolsek Siakhulu Kampar Riau Kompol Arvin Haryadi SIK lokasi Desa Tanjungbalam ini dulunya pernah terbakar kawasan lahannya sekitar 16 hektare. Dan patroli ini dilakukan untuk mencegah kembali terjadinya karhutla. Sampai hari ini Selasa (26/2/2019) patroli karhutla terus ditingkatkan. Kepada masyarakat disampaikan Imbauan dari Kapolda Riau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Sejauh ini belum ada terjadi karhutla di wilayah hukum Polsek Siakhulu Kampar, Riau.

Sementara Danramil 06/Siakhulu Kampar Riau Kapten Arm Hadi Prayitno menjelaskan jajarannya ikut patroli karhutla ini dalam rangka pendampingan jajaran Polri  di lapangan.

Dalam patroli lingkungan ini tim gabungan Polri dan TNI melintasi perkebunan karet, sawit rakyat yangbrawan karhutla. Rombongan bertemu Kades Buluhnipis M Rahmat.

Petani sawit Desa Tanjungbalam Kecamatan Siakhulu Kampar Riau, Ramli sedang panen tandan buah segar sawit

Menurut Kades Buluhnipis M Rahmat sejauh ini tidak ada terjadi kebakaran hutan dan lahan di desanya. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik di masjid, musala dan keliling kampung bahwa warga dilarang  membakar lahan.

Timgab patroli ini juga menemui petani sawit Desa Tanjungbalam Ramli, yang sedang memanen sawit di kebun sawitnya dan Bhabinkamtibmas Polsek Siakhulu Azani sekalian menyampaian Imbauan Kapolda Riau tentang Larangan membakar hutan dan lahan karena bisa menimbulkan kabut asap dan diancam pidana.(azf)